Cacing yang memakan sampah organik dikenal sebagai cacing pengompos atau cacing vermikomposting, yang meliputi jenis seperti Cacing Merah ( Red Wiggler atau Eisenia fetida ) dan African Night Crawler ( Eudrilus eugeniae ), yang memecah bahan organik menjadi kompos kaya nutrisi melalui proses yang disebut vermikomposting. Cacing ini dapat mengonsumsi sisa makanan dari buah dan sayuran, kertas dan kotoran hewan, tetapi sebaiknya dihindari pemberian daging, produk susu dan makanan berlemak. Jenis Cacing yang Digunakan Cacing Merah ( Red Wiggler / Eisenia fetida ): Cacing ini berukuran relatif kecil, berwarna kemerahan dan sangat efisien dalam memproses sampah organik di dalam wadah atau tempat sampah cacing. African Night Crawler ( ANC ) : Cacing ini memiliki ukuran lebih besar dan bergerak lebih cepat dalam mengurai sampah organik dibandingkan cacing tanah biasa.

Proses Vermikomposting 1. Menyediakan Wadah : Siapkan tempat sampah cacing, ember atau kotak budidaya yang gelap dan lembap. 2. Memberikan Makanan Cacing : Berikan cacing sisa makanan dari buah, sayur, bubuk kopi, kulit telur dan kertas. Hindari daging, produk susu dan makanan berlemak. 3. Penambahan Cacing : Tambahkan sejumlah cacing ( misalnya 1 pon cacing kompos per kaki persegi ) ke dalam wadah. 4. Pemantauan : Jaga kelembapan media dan makanan cacing agar tidak membusuk sebelum dikonsumsi. Jangan menambahkan makanan baru sampai cacing menghabiskan makanan sebelumnya. 5. Hasil : Cacing akan menguraikan sampah organik menjadi vermikompos, yang merupakan pupuk kaya nutrisi dan mikroorganisme untuk tanaman.

Manfaat * Mengurangi volume sampah organik. * Menghasilkan kompos yang kaya nutrisi untuk kesuburan tanah. * Meningkatkan kualitas tanah dengan memperbaiki aerasi dan strukturnya.

Ternyata Cacing itu multi fungsi dan manfa'at : 1. Cacing 2. Kotoran Cacing alias Kascing. 3. Air bekas merebus Cacing untul pupuk.

Bandung, Selasa, 9 September 2025

Muhammad Zaki Mubarrok, S.S.

CEO CJI

Citizen Journalism Interdependen